kalo ditanya apa yang membuat saya ikut paduan suara sih banyak.
well, yang pertama-tama tentu saja karena saya suka menyanyi.
Sstt... Padahal dulu aku termasuk orang yang anti banget ma yang namanya paduan suara, hihihi.... XP
Yang pertama of course karena menurutku (pada waktu itu), paduan suara identik dengan anak cewek. Kalian tahu bahwa mayoritas anggota paduan suara itu cewek so aku melihat bahwa paduan suara itu seperti komunitas anak gembeng. Tapi the first person who introduce me and makes me fall in love with choir is Mr. Fabianus Hermawan or a.k.a Pak Fabby. Guru yang (menurutku) mesum tersebut itu yang pertama kali nge-test suaraku dan ternyata masuk ke suara Bass (or a Baritone, I don't know for sure) XD. Event pertama yang aku ikuti itu kalo ga salah misa di sebuah gereja di Gresik. Kemudian perayaan Natal di Semen Gresik (or Petrokimia ya?). Sejak saat itu aku langsung mencintai paduan suara. Kemudian alasan selanjutnya yang membuatku semakin melihat bahwa paduan suara itu adalah some parts of me itu adalah saya menemukan my honey, hehehe.....
Cewek yang beruntung (atau apes ya barangkali?) itu bernama Kiki Amaliasari. Dia anak terakhir dari tiga bersaudara. Dia sekarang bekerja sebagai staf Akuntansi di kantor Regional 2 Perumnas Jakarta. Aku ketemu de'e swaktu kita masih aktif sebagai anggota katif Latihan Rutin Paduan Suara Universitas Airlangga.^__^
Kita sekrang udah jadian selama 2 tahun lebih dikit2 lah (kayak tukang jual beras ae). For me, Kiki is everything. Ketika aku bersama dia, aku benar-benar menikmati apa yang disebut orang itu sebagai The Quality of Life.
-Bersambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar